Tuesday 26 November 2013

328 Days


Buenas noches!
Hari ini saya akan menulis dengan Bahasa Indonesia. Iya, karena Bahasa Inggris saya sangat terbatas :D

Ada yang aneh dari judul di atas? Hahaha.... Ada yang tau maksudnya? Iyak benar! 326 hari dari sekarang. 26 November 2013, kita Indonesia akan punya presiden baru! InsyaAllah.

Kenapa saya sangat bersemangat mengenai hal ini? Well, mungkin sudah bisa ditebak dari kegembiraan - yang - tidak - perlu saya dengan kemungkinan untuk punya presiden baru. Saya tidak puas dengan presiden Indonesia yang sekarang. Kenapa? Karena banyak hal. Nanti akan saya jelaskan lebih lanjut.

Pertama, saya ingin menceritakan pengalaman saya sebagai warga negara dalam memilih presiden.
Saya akui salah satu kesalahan saya terhadap negara ini adalah .... TENG DE DENG!!!! Ya! Saya memilih presiden yang sekarang tahun 2004 yang lalu. Seingat saya, ada enam pasangan calon presiden dan wakil presiden Indonesia pada tahun 2004. Diantaranya:

  1. K.H. Abdurrahman Wahid dan Marwah Daud Ibrahim
  2. Prof. Dr. H.M. Amin Rais dan Dr. Ir. H. Siswono Yudo Husodo
  3. Dr. Hamzah Haz dan H. Agum Gumelar
  4. Hj. Megawati Soekarnoputri dan K. H. Ahmad Hasyim Muzadi 
  5. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan H. Muhammad Jusuf Kalla
  6. H. Wiranto, SH dan Ir. H. Salahuddin Wahid
K. H. Abdurrahman Wahid dan pasangannya dinyatakan tidak lolos tes kesehatan.
Saya sebenarnya hanya ingat H. Susilo Bambang Yudhoyono dan wakilnya H. Muhammad Jusuf Kalla, dan Hj. Megawati tapi lupa siapa wakilnya. Sisanya saya lupa sama sekali. Daftar ini saya temukan dari yang mulia Wikipedia

Saat itu saya sedang menempuh pendidikan (Menempuh....... MENEMPUH!!! Ya Allah masih ada yang pakai kata menempuh?) di Universitas Negeri Padang. Nggak. Saya nggak tua. APALO?! Saya akui juga bahwa kesadaran politik saya pada saat itu sungguh sangat rendah sekali. Saya ikut-ikutan PEMILU karena semua teman saya saat itu ikut PEMILU. Juga karena penjaga kost-an saya saat itu maksa-maksa pergi ke TPU (TPUnya di SMA Pertiwi Padang). Saya pilih presiden saat itu karena beliau adalah calon populer saat itu. Saya akui saya tidak peduli siapapun presidennya yang akan terpilih (Iya saya mahasiswa yang punya akses terhadap informasi dan ilmu tentang pentingnya memilih pemimpin yang tepat). Menurut saya presiden terpilih, yang kebetulan saya ikutan pilih, adalah calon palig tepat saat itu. Walaupun sungguh saya tidak tahu apa program-program yang ditawarkan. Long story short .... beliau terpilih jadi presiden RI. Dan sebenarnya saya juga tidak peduli.

Pada PEMILU tahun 2009, saya sedang menempuh pendidikan di negeri sebrang (TETOT! Pengulangan kata menenmpuh. Poin anda dikurangi 10). Saya tahu bahwa akan ada PEMILU presiden dan wakil presiden, tapi saya malas untuk mencari tahu dimana atau bagaimana caranya untuk ikut menjadi peserta pemilih. Jadi saya tidak bisa bilang apa-apa tentang kinerja atau sepak terjang presiden yang sekarang. Ngeles aja teroossss. Kalau tidak salah ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden saat itu. Harap googling sendiri, saya capek. 

Saya akui dengan sejujur-jujurnya bahwa saya bersalah dengan melalaikan kewajiban demokratis saya sebagai warga negara. Sebagai warga negara yang memiliki pendidikan cukup tinggi, seharusnya saya lebih 'getol' dan 'aware' terhadap hal-hal seperti ini. Tapi ya ......................( ._.)/|maafkan saya|.

Saya bisa dikatakan sebagai salah satu rakyat yang tidak puas dengan cara presiden bekerja maupun kinerja yang ditunjukkan. Saya tidak mengerti kenapa bapak yang mulia presiden kita ini tidak bisa melihat 'arah angin'?  Apa presiden tidak bisa belajar dari negara lain yang menghadapi masalah serupa dengan masalah yang kita hadapi? Salah satu contoh pemasalahan yang kita hadapi adalah disegi pendidikan. Rakyat mengeluh mutu pendidikan kita buruk. Mungkin kurikulumnya ada masalah. Mungkin yang menyusun kurikulumnya kurang tepat dari segi keilmuan dan pengalaman. Mungkin kurikulumnya sudah benar tapi tenaga pengajarnya pelum cukup. Mungkin sarana dan prasarana pendidikan kita belum mampu mewadahi. Mungkin masih ada praktek-praktek curang dan jahat dalam dunia pendidikan kita. Mungkin.... masih banyak mungkin yang lain. 

Sepanjang pengetahuan saya yang tidak pintar ini, ada beberapa langkah atau metode dalam melakukan suatu penelitian yang sifatnya ilmuah - keilmuan. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Identify the problem or question.
  2. Review the literature.
  3. Clarify the problem - specifically identify the purpose of the study.
  4. Clearly define terms and concepts.
  5. Develop the populations.
  6. Develop the instrumentation plan.
  7. collect data
  8. Analyze the data
  9. Report the findings.

Daftar di atas adalah urutan yang saya ingat. Ada beberapa versi menurut para ahli. Namun secara garis besar begitulah urutannya. Dia malas bikin penjelasan lebih lanjut, sila googling ;3. Atau coba check link ini.

Waktu saya mengajar di SMP, urutan ini ada diajarkan dikelas IPA. Dan saya rasa setiap perguruan tinggi mengajarkan langkah-langkah penelitian ilmiah. Paling tidak sebelum wisuda harus ambil kelas penelitian ilmiah bukan? Akan sangat aneh dari sekian banyak pion-pion yang bekerja untuk presiden namun tidak ada seorangpun yang bisa melakukan penelitian secara ilmiah sehingga menemukan fakta-fakta ilmiah, yang pada akhirnya memberikan solusi yang bersifat ilmiah? #ilmiahception.

Oh maafkan saya yang berharap telalu banyak. Saya tahu ada banyak orang diluar sana yang akan mengatakan "Presiden juga manusia, bisa salah dan tidak sempurna". Yang akan saya jawab dengan "Otak adalah organ yang sangat luar biasa, yang akan menyusut jika jarang digunakan". *Eh santay cheu.*


Actually, I was about to post something about Throwback Tuesday before I rant about Indonesian President. Ok here is my first students at YARI School. Grade five Yari Primary School. I post this because I found that there are some ..... was browsing YARI School. And I was ashamed by how lousy and ugly that blog they found.

Here is Putri le miss drama, Sweet Hanifa, Alfin, Ziyad, Gilang, Adid the hansome guy and friends back then. They might wan to kill me after this post. But again, as long as I stay away from them they can't do anything MYIEHEHAHAHAHAHAHAHAHHAAHAH 


 Putri, Venska, Hanifa and Vivian 'Changi
 Hanifa, Putri and Vivian
 Alvin Myieheheheheheheh
 Ziyad :*
The 'centil' girls. They took my cellphone and took these pics. Ck!

Adid and Ziyad

I will post some more about them next time.If they don't kill me or sue me. 


Ok. Ciao amigos. It's 11:56 pm.

I'll sleep early tonight.

No comments:

Post a Comment