Monday 2 December 2013

Nyess..............

Kurang tidur dan capek level Neptunus.
Sekarang lagi musim dingin juga.
Bye

Thursday 28 November 2013

Eeeekkkk

My cat killed a mouse or a bird or a lizard or whatever, and left it somewhere in my room and I can't find it where. My room smells like %&%$#&^*$%(%^*#

Dokter sedang tafakur, bukan mogok.

Milquetoast

milk-thost


a very timid, unassertive, spineless person, especially one who is easily dominated or intimidated: Link



Tanggal 27 November 2013 kemaren, Ikatan Dokter Indonesia 'menganjurkan' tafakur untuk dokter bukan dokter IGD. Dan sesungguhnya gw ga terlalu ngerti itu dokter lagi ngapain. Mereka keukeuh bahwa mereka tidak sedang mogok tapi tafakur. 

Hal ini sungguh membuat ramai jagad per twitteran. Banyak sekali komentar bagus yang saya temukan yang sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan yang ingin saya sampaikan kepada para dokter-orang-orang pintar ini-. Namun sayang sekali, jawaban atau tanggapan dari teman-teman dokter ini sungguh membuat saya sedih. Banyak sekali jawaban 'dongok!', 'tolol', 'otak lu ga nyampe', 'Lu ga bisa masuk kedokteran kan', sampai 'mampus kalian semua'...... Sumpah. Saya mengharapkan sesuatu yang logis dan berhati dan ilmiah dan jawaban-jawaban tersebut jauh dari harapan saya.

Saya setuju dengan blog ini. Beda tafakur dokter sama mogok apa cong? Yang membuat saya lebih sedih lagi adalah, berdasarkan berita dari TV yang saya tangkap dan pemberitaan dari link klikpositif berikut ini:

"Korban mengamuk karena petugas rumah sakit menolak merawatnya dengan alasan rujukan yang dibawanya dari RS M Zen, Painan untuk rawat jalan di Poliklinik. Zulfiar menderita penyakit di saluran pengeluarannya."

Jadi bagaimana dengan pernyataan kalian wahai para dokter yang agung yang jauh lebih mulia daripada Tuhan, bahwa "Kami tetap akan merawat korban Gawat Darurat." Jadi maksudnya karena si pasien tidak dirujuk ke IGD maka dia harus dibuat 'pantas' masuk IGD dulu baru dirawat. Hebat kali kalian. 

Ih, padahal rencananya saya tidak akan marah-marah di blog yang ini.


A tiny frog was silently snuggling on my left foot while I type this. For the 'no pic hoax' kind of person, sorry I have no camera :(

Ciao, it is 5:32 am.

Wednesday 27 November 2013

Invaluable



"Invaluable" does not mean "not valuable"; it actually means "very valuable".


I love antique books. Especially those with fabric or leather wrap. Books that passed from a generation to another generations. I can’t hold myself from imagining that someone, far before I born read the same book I read. And love it. I wonder what she or he felt back then. The anxiety and anticipation when the pressure rises. The happy ending. The love and sad story. Story the author wants to share.
Unfortunately, most of those books I love written in English. Language I don’t understand. That why I learnt English. No. Not from school or teacher. I don’t really like school, frankly. And I don’t understand what my English teacher taught me. When I bear in mind about me as a child. I remember a kid with lot of learning problems. But I can read. Not only read. I understand sentences. Two different things, I guess.
As child, I hate school so much. Especially my classmate and the teachers. Ck… They bullied me so much. I am not a clever kid but I knew that I am not an idiot too. Long story short I have no friends. Yea yea of course someone talked to me and we had lunch together. But they will dump me on the first chance when they get new friends. I was lonely.
My first sanctuary was children magazines. Bobo and Aku Anak Saleh. And my favorite part was Oki and Nirmala comics. Bona and Rong-rong’s story was my prefered too. Then I get to know Kawanku, Aneka Yess, and Gober Bebek. Oh, it was heaven. Until one day I found Hello magazine. There was an article written in English with a very amazing caricature. And I was so curious about what the article said. My mom was too busy back then and I had no one to ask. I kept that part of the magazines for some times. I forgot how. But finally I knew what the article said. It was about a fairies world where all animals and plants can talk. Awesome!
Then I got addicted to books. I can say that I could get dizzy if one day I didn’t read anything. I read anything. Books, newspaper, add on paper, or my parent teaching source. And old books. My first source of old books was my grandaunt library. Then my grandpa books collection.
Now, while I “uhuk” got older. I even love books more and more. The smell of old paper gets better when I flip it while drinking a nice cup of coffee and chiffon cake. That is my treasure. I can be a detective, a witch, a doctor, a circus member. Everything!.

I can go to Baghdad to solve a mystery with Mr. Poirot. Or fly across the Pacific Ocean with Emilya Reinheart. Or simply being a “santri” from a village who dream of study high and far in “Negeri Lima Menara”.

That is why I love “Inkheart”, the movie. I feel like someone or probably something understand what I feel. Something in my head. Well, I don’t really understand the joke, honestly.
OK. I will write more tomorrow.
Hanjisss….. I write this far.

Ciao, it is 4:38 am.

Tuesday 26 November 2013

R.I.P Toilet Cafe

I was about to sleep, scrolling my Twitter timeline and found that one of my favorite account Tuan Vandi@toiletcafe is passed away. Like ................. seriously :(
I'm crying rite now for someone I don't know personally.
I love his tweet and blog.

You will be missed dear sir.
Foto diambil dari https://twitter.com/toiletcafe.

328 Days


Buenas noches!
Hari ini saya akan menulis dengan Bahasa Indonesia. Iya, karena Bahasa Inggris saya sangat terbatas :D

Ada yang aneh dari judul di atas? Hahaha.... Ada yang tau maksudnya? Iyak benar! 326 hari dari sekarang. 26 November 2013, kita Indonesia akan punya presiden baru! InsyaAllah.

Kenapa saya sangat bersemangat mengenai hal ini? Well, mungkin sudah bisa ditebak dari kegembiraan - yang - tidak - perlu saya dengan kemungkinan untuk punya presiden baru. Saya tidak puas dengan presiden Indonesia yang sekarang. Kenapa? Karena banyak hal. Nanti akan saya jelaskan lebih lanjut.

Pertama, saya ingin menceritakan pengalaman saya sebagai warga negara dalam memilih presiden.
Saya akui salah satu kesalahan saya terhadap negara ini adalah .... TENG DE DENG!!!! Ya! Saya memilih presiden yang sekarang tahun 2004 yang lalu. Seingat saya, ada enam pasangan calon presiden dan wakil presiden Indonesia pada tahun 2004. Diantaranya:

  1. K.H. Abdurrahman Wahid dan Marwah Daud Ibrahim
  2. Prof. Dr. H.M. Amin Rais dan Dr. Ir. H. Siswono Yudo Husodo
  3. Dr. Hamzah Haz dan H. Agum Gumelar
  4. Hj. Megawati Soekarnoputri dan K. H. Ahmad Hasyim Muzadi 
  5. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan H. Muhammad Jusuf Kalla
  6. H. Wiranto, SH dan Ir. H. Salahuddin Wahid
K. H. Abdurrahman Wahid dan pasangannya dinyatakan tidak lolos tes kesehatan.
Saya sebenarnya hanya ingat H. Susilo Bambang Yudhoyono dan wakilnya H. Muhammad Jusuf Kalla, dan Hj. Megawati tapi lupa siapa wakilnya. Sisanya saya lupa sama sekali. Daftar ini saya temukan dari yang mulia Wikipedia

Saat itu saya sedang menempuh pendidikan (Menempuh....... MENEMPUH!!! Ya Allah masih ada yang pakai kata menempuh?) di Universitas Negeri Padang. Nggak. Saya nggak tua. APALO?! Saya akui juga bahwa kesadaran politik saya pada saat itu sungguh sangat rendah sekali. Saya ikut-ikutan PEMILU karena semua teman saya saat itu ikut PEMILU. Juga karena penjaga kost-an saya saat itu maksa-maksa pergi ke TPU (TPUnya di SMA Pertiwi Padang). Saya pilih presiden saat itu karena beliau adalah calon populer saat itu. Saya akui saya tidak peduli siapapun presidennya yang akan terpilih (Iya saya mahasiswa yang punya akses terhadap informasi dan ilmu tentang pentingnya memilih pemimpin yang tepat). Menurut saya presiden terpilih, yang kebetulan saya ikutan pilih, adalah calon palig tepat saat itu. Walaupun sungguh saya tidak tahu apa program-program yang ditawarkan. Long story short .... beliau terpilih jadi presiden RI. Dan sebenarnya saya juga tidak peduli.

Pada PEMILU tahun 2009, saya sedang menempuh pendidikan di negeri sebrang (TETOT! Pengulangan kata menenmpuh. Poin anda dikurangi 10). Saya tahu bahwa akan ada PEMILU presiden dan wakil presiden, tapi saya malas untuk mencari tahu dimana atau bagaimana caranya untuk ikut menjadi peserta pemilih. Jadi saya tidak bisa bilang apa-apa tentang kinerja atau sepak terjang presiden yang sekarang. Ngeles aja teroossss. Kalau tidak salah ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden saat itu. Harap googling sendiri, saya capek. 

Saya akui dengan sejujur-jujurnya bahwa saya bersalah dengan melalaikan kewajiban demokratis saya sebagai warga negara. Sebagai warga negara yang memiliki pendidikan cukup tinggi, seharusnya saya lebih 'getol' dan 'aware' terhadap hal-hal seperti ini. Tapi ya ......................( ._.)/|maafkan saya|.

Saya bisa dikatakan sebagai salah satu rakyat yang tidak puas dengan cara presiden bekerja maupun kinerja yang ditunjukkan. Saya tidak mengerti kenapa bapak yang mulia presiden kita ini tidak bisa melihat 'arah angin'?  Apa presiden tidak bisa belajar dari negara lain yang menghadapi masalah serupa dengan masalah yang kita hadapi? Salah satu contoh pemasalahan yang kita hadapi adalah disegi pendidikan. Rakyat mengeluh mutu pendidikan kita buruk. Mungkin kurikulumnya ada masalah. Mungkin yang menyusun kurikulumnya kurang tepat dari segi keilmuan dan pengalaman. Mungkin kurikulumnya sudah benar tapi tenaga pengajarnya pelum cukup. Mungkin sarana dan prasarana pendidikan kita belum mampu mewadahi. Mungkin masih ada praktek-praktek curang dan jahat dalam dunia pendidikan kita. Mungkin.... masih banyak mungkin yang lain. 

Sepanjang pengetahuan saya yang tidak pintar ini, ada beberapa langkah atau metode dalam melakukan suatu penelitian yang sifatnya ilmuah - keilmuan. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Identify the problem or question.
  2. Review the literature.
  3. Clarify the problem - specifically identify the purpose of the study.
  4. Clearly define terms and concepts.
  5. Develop the populations.
  6. Develop the instrumentation plan.
  7. collect data
  8. Analyze the data
  9. Report the findings.

Daftar di atas adalah urutan yang saya ingat. Ada beberapa versi menurut para ahli. Namun secara garis besar begitulah urutannya. Dia malas bikin penjelasan lebih lanjut, sila googling ;3. Atau coba check link ini.

Waktu saya mengajar di SMP, urutan ini ada diajarkan dikelas IPA. Dan saya rasa setiap perguruan tinggi mengajarkan langkah-langkah penelitian ilmiah. Paling tidak sebelum wisuda harus ambil kelas penelitian ilmiah bukan? Akan sangat aneh dari sekian banyak pion-pion yang bekerja untuk presiden namun tidak ada seorangpun yang bisa melakukan penelitian secara ilmiah sehingga menemukan fakta-fakta ilmiah, yang pada akhirnya memberikan solusi yang bersifat ilmiah? #ilmiahception.

Oh maafkan saya yang berharap telalu banyak. Saya tahu ada banyak orang diluar sana yang akan mengatakan "Presiden juga manusia, bisa salah dan tidak sempurna". Yang akan saya jawab dengan "Otak adalah organ yang sangat luar biasa, yang akan menyusut jika jarang digunakan". *Eh santay cheu.*


Actually, I was about to post something about Throwback Tuesday before I rant about Indonesian President. Ok here is my first students at YARI School. Grade five Yari Primary School. I post this because I found that there are some ..... was browsing YARI School. And I was ashamed by how lousy and ugly that blog they found.

Here is Putri le miss drama, Sweet Hanifa, Alfin, Ziyad, Gilang, Adid the hansome guy and friends back then. They might wan to kill me after this post. But again, as long as I stay away from them they can't do anything MYIEHEHAHAHAHAHAHAHAHHAAHAH 


 Putri, Venska, Hanifa and Vivian 'Changi
 Hanifa, Putri and Vivian
 Alvin Myieheheheheheheh
 Ziyad :*
The 'centil' girls. They took my cellphone and took these pics. Ck!

Adid and Ziyad

I will post some more about them next time.If they don't kill me or sue me. 


Ok. Ciao amigos. It's 11:56 pm.

I'll sleep early tonight.

Monday 25 November 2013

Bad Weather


Inclement
(n-klmnt)


Bad, stormy weather.
'Inclimate' though it contains 'climate', is not a real word.




Hola Tueasday!
Today was stormy, breezy and cold weather. What a bad day for laundry and exercise outdoor. It is hard to pull myself out of my warm blanket to do my day. But a promise for cup of coffee in the morning is helping.

In other way, rain season makes my garden happy. The young chilly sprouts and tomatoes grow happily toward the sky. I'll sow some snake beans seed, kobocha (labu) and labu japan (I don't know what it is in English :3). These ambition is to satisfy my mom and I motto early this year "Indonesia Bebas Impor Cabe dan Sayur 2015" (Indonesia Free Chilly and Vegetables Import 2015). LOL.... Sound ambitious and weird now after I write it down.

But the cold weather did not deter me to get up at 2 am to watch football. I watch the match between AS Roma with Cagliary. I don't really understand football but enjoy the hype my brothers have ever time there is any match on TV.


Ok. Ciao amigos. It's 4:010 am.

I found these web that show Japanese-vegetable in English. You may check it out.

Check this link for more definition of inclement.